Rayap
hidup dalam suatu koloni.
Mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari selalu
taat azas dan aturan sesuai dengan tugas
dan fungsinya masing-masing.
Ratu
rayap ada dalam sarang yang dikelilingi
oleh hulubalangnya.
Rayap
pekerja dalam kesehariannya selau
bekerja tidak pernah merasa lelah dan
tidak pernah mengeluh.
Rayap berkepala merah (bantongan) sebagai tentara
(serdadu) yang selalu menjaga keselamatan dan keamanan rayap pekerja, anai-anai (laron), ratu dan
hulubalangnya.
Anai-anai
(laron) bertugas keluar sarang kemudian
terbang keangkasa seakan mencari cahaya kebenaran dan keadilan
sejati. Walaupun sedikit yang kembali.
Rayap
yang tampak kecil mampu merobohkan bangunan dari kayu yang megah .
Rayap
mampu membuat sarangnya begitu besar yang mampu menampung seluruh koloninya.
Maha
Suci dan Maha besar Tuhan yang telah menciptakan alam semesta dan seisinya
Kehidupan koloni rayap seakan memberi pesan pada
manusia bila kita mampu merenungkan, mengkaji dan memaknainya. Berikut
hasil renungan saya tentang koloni rayap.
Kehidupan koloni rayap seakan memberi pesan pada
manusia bila kita mampu merenungkan, mengkaji dan memaknainya. Berikut
hasil renungan saya tentang koloni rayap.
1.
Sudahkah kita selalu taat azas dan aturan, seperti apada kehidupan koloni rayap
2.
Apabila manusia dalam kehidupan
sehari-hari baik dalam keluarga, masyarakat , bangsa
dan negara
memahami dan melaksanakan dengan
benar tugas pokok dan fungsinya
masing-masing maka akan tercipta
keharmonisan dalam kehidupan, selain itu korupsi,
pencurian, dan maksiat lainnya akan
tersingkirkan. Seperti yang dicontohkan
oleh koloni
rayap.
3. Apa bila manusia melaksanakan tugas dan tunggung jawabnya masing -masing , insya Allah dunia akan
tercipta peradaban yang tinggi, seperti yang dicontohkan oleh rayap dalam kesehariannya selalu bersatu
dan bertanggung jawab akan tugasnya sehingga mampu membuat sarang yang besar dan merobohkan
bangunan yang megah..
4.
Tujuan manusia diciptakan Tuhan tidak lain dan tidak bukan adalah untuk
menyembah dan
bersujud kepada Tuhan Yang maha Kuasa .
Ingat setiap amal perbuatan manusia di dunia
akan dipertanggungjawabkan nanti di hadapan
Tuhan Sang pencipta. Mari kita hidup pada
jalan kebenaran, seperti yang dilakukan
anai-anai selalu mencari cahaya kebenaran.
Semoga
Tuhan Yang Maha Esa, selalu membimbing kita ke jalan yang benar. amin
Oenulis : Sunarwan
Oenulis : Sunarwan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar