Jumat, 03 April 2015

Bertanya kepada Sekumpulan Rayap tentang Tanggung jawab




Rayap hidup dalam suatu koloni.
Mereka  dalam menjalani kehidupan sehari-hari selalu taat azas dan aturan  sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Ratu rayap ada dalam sarang  yang dikelilingi oleh hulubalangnya.
Rayap  pekerja dalam kesehariannya selau bekerja  tidak pernah merasa lelah dan tidak pernah mengeluh.
Rayap  berkepala merah (bantongan) sebagai tentara (serdadu) yang selalu menjaga keselamatan dan keamanan  rayap pekerja, anai-anai (laron), ratu dan hulubalangnya.
Anai-anai (laron) bertugas keluar sarang  kemudian terbang  keangkasa  seakan mencari cahaya kebenaran dan keadilan sejati. Walaupun sedikit yang kembali.
Rayap yang tampak kecil mampu merobohkan bangunan dari kayu yang megah .
Rayap mampu membuat sarangnya begitu besar yang mampu menampung seluruh koloninya.
Maha Suci dan Maha besar Tuhan yang telah menciptakan alam semesta dan seisinya

Kehidupan  koloni rayap seakan memberi pesan pada manusia bila kita mampu merenungkan,  mengkaji dan memaknainya.   Berikut  hasil renungan saya tentang koloni rayap.




Kehidupan  koloni rayap seakan memberi pesan pada manusia bila kita mampu merenungkan,  mengkaji dan memaknainya.   Berikut  hasil renungan saya tentang koloni rayap.

 1. Sudahkah kita selalu taat azas dan aturan, seperti apada kehidupan koloni rayap

2. Apabila  manusia dalam kehidupan sehari-hari baik dalam keluarga, masyarakat , bangsa
   dan negara  memahami  dan melaksanakan dengan benar tugas pokok dan fungsinya
    masing-masing maka akan tercipta keharmonisan dalam kehidupan, selain itu korupsi,
    pencurian, dan maksiat lainnya akan tersingkirkan. Seperti yang   dicontohkan oleh koloni
    rayap. 
3. Apa bila manusia melaksanakan tugas dan tunggung jawabnya masing -masing , insya Allah dunia akan 
    tercipta peradaban yang tinggi, seperti yang dicontohkan oleh rayap dalam kesehariannya selalu bersatu 
    dan bertanggung jawab akan tugasnya sehingga mampu membuat sarang yang besar dan merobohkan  
    bangunan yang megah..
4. Tujuan manusia diciptakan Tuhan tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menyembah dan
    bersujud kepada Tuhan Yang maha Kuasa . Ingat setiap amal perbuatan manusia di dunia
    akan dipertanggungjawabkan nanti di hadapan Tuhan Sang pencipta. Mari kita hidup pada
    jalan kebenaran, seperti yang dilakukan anai-anai selalu mencari cahaya kebenaran.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa, selalu membimbing kita ke jalan yang benar. amin

Oenulis : Sunarwan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar