Jumat, 03 April 2015

belajar kepada ULAT,KEPOMPONG DAN KUPU-KUPU



ULAT,KEPOMPONG DAN KUPU-KUPU

Banyak sudah maksiat kulakukan
Tamak serakah  penuhi kebebasan
Bagaikan ulat memakan tanaman
Tanaman si kaya atau si miskin tak dihiraukan
Jerit , tangis , kelaparan
Telah lama kuciptakan

Ya, Tuhan
Beri akau kekuatan  jadi kepompong
Mampu kendalikan  nafsu dan sombong

Ya, Tuhan
Berikan aku sinar kebenaran
Tuk menghilangkan kegelapan langkah hidupku

Ya, Tuhan
Engkau ciptakan ulat berubah jadi kepompong , hingga  kupu-kupu
Masih adakah sedikit harapan untukku
Tuk bertobat hingga jadi manusia baru
Di bawah cahaya kasih-Mu.

Mari kita  renungkan dan kaji  tentang nilai-nilai pesannya

Bertanya kepada Sekumpulan Rayap tentang Tanggung jawab




Rayap hidup dalam suatu koloni.
Mereka  dalam menjalani kehidupan sehari-hari selalu taat azas dan aturan  sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Ratu rayap ada dalam sarang  yang dikelilingi oleh hulubalangnya.
Rayap  pekerja dalam kesehariannya selau bekerja  tidak pernah merasa lelah dan tidak pernah mengeluh.
Rayap  berkepala merah (bantongan) sebagai tentara (serdadu) yang selalu menjaga keselamatan dan keamanan  rayap pekerja, anai-anai (laron), ratu dan hulubalangnya.
Anai-anai (laron) bertugas keluar sarang  kemudian terbang  keangkasa  seakan mencari cahaya kebenaran dan keadilan sejati. Walaupun sedikit yang kembali.
Rayap yang tampak kecil mampu merobohkan bangunan dari kayu yang megah .
Rayap mampu membuat sarangnya begitu besar yang mampu menampung seluruh koloninya.
Maha Suci dan Maha besar Tuhan yang telah menciptakan alam semesta dan seisinya

Kehidupan  koloni rayap seakan memberi pesan pada manusia bila kita mampu merenungkan,  mengkaji dan memaknainya.   Berikut  hasil renungan saya tentang koloni rayap.

Pesan Rumpun Bambu



Rumpun Bambu
Bambu hidup dalam suatu rumpun . Bagian bawah dipenuhi dengan duri. Bagian daun atas banyak bergantungan sarang-sarang burung  tempua  yang selalu bercengkarama dan bersukacita seakan sebagai penghias menambah keindahan  rumpun bambu. Bambu-bambu muda berselimut sebagai pelindung hidup, seakan tanda sayang yang tua kepada yang muda .. Bambu  tua menjulang tinggi. Walaupun banyak duri  mereka tidak saling menyakiti.  Walaupun duri-duri saling menyentuh tubuh (batang) antar  batang  mereka saling bermaafan. Apabila angin bertiup kencang mereka saling bergesekan melantunkan irama musik alam  yang merdu.  Maha Suci dan Maha besar Tuhan yang telah menciptakan alam semesta dan seisinya.

Kita sebagai manusia yang berakal, mari  renungkan  dan kaji nilai-nilai luhur  pada rumpun bambu.

Kamis, 02 April 2015

Pesan Nyamuk



Nyamuk
Nyamuk  makhluk ciptaan Tuhan  Yang Maha Esa, merupakan binatang yang hidup penuh perjuangan.  Dalam mempertahankan hidup setiap hari  harus berjuang mencari makan untuk hidup dengan memempertaruhkan  kehidupannya sendiri (nyawanya).
Nyamuk binatang kecil , akan tetapi tidak berarti nyalinya kecil. Ia sanggup menumbangkan makhluk yang jauh lebih besar yaitu manusia. 

Kalau kita renungkan, kita dapat mengambil hikmah  dari makhluk kecil  ciptaan Tuhan itu.


Nilai moral batang pisang

Kajian nilai moral batang pisang

Pohon pisang  batang aslinya tersembunyi.
Batang yang tampak selalu mengelupas bila telah mengering
Akar-akarnya mampu menembus tanah yang keras ataupun batu
Anak-anaknya tak jauh dari induknya
Pohon pisang bila ditebang sebelum berbuah dia tetap akan tumbuh lagi
Pohon pisang tak akan mati sebelum berbuah.

Nilai -nilai luhur yang dapat kitakaji